Klik Salah Satu di Bawah Ini....

Sabtu, 29 Desember 2012

Anis Kama Tambah Amunisi

TRIBUN-TIMUR.COM-Anis Kama yang juga mantan sekretaris kota Makassar semakin memantapkan posisi menjadi calon Walikota Makassar. Salah satu relawan Anis Kama, BUTAZK (Barisan Utama Anis Zakaria Kama) melakukan pelatihan relawan di AK Centre, hari ini. Pelatihan ini di ikuti 280 relawan yang berasal dari seluruh kelurahan di Kota Makassar. 

Mahasiswa dan Kambing Intelek!!!

Mahasiswa sebagai agent of change, moral force, dan sosial control selayaknya menjadi barometer penggerak masyarakat menuju perubahan yang lebih baik. perubahan tentunya bukan hanya dari segi ekonomi saja akan tetapi demokratis dalam berpolitik, beradab dalam budaya dan adil dalam penegakan hukum.
berbagai tipe mahasiswa dalam mengaktualkan dirinya, mulai dari menjadi tukang diskusi sampai yang tiap harinya turun di jalan dengan topeng idealismenya. tentunya ini akan memberi warna tersendiri terhadap tatanan kampus yg ilmiah. dari semua wajah mahasiswa ternyata tidak kurang juga yg memanfaatkan nama mahasiswa hanya untuk kepentingan pribadinya saja. banyak mahasiswa yang terjual karena hanya ikut-ikutan dengan senior atau yg sering mereka sebut dgn guru. itu semua terjadi karena mereka tidak memiliki fondasi yang kuat dan filter sehingga mereka hanya tergiring ke jurang-jurang yang penuh dgn anjing-anjing busuk dan rakus akan kekuasaan. ternyata mereka hanya bertopeng dan lagi-lagi hanya bertopeng. sebahagian besar mahasiswa hari ini hanya mampu melakukan pembenaran-pembenaran terhadap tindakannya. ada yang mengatasnamakan pluralisme akan tetapi ujung2nya hanya mengarahkan orang kedalam salah satu aliran agama. ada juga yg bertopeng demi kepentingan sosial aka tetapi hanya menggiring kambingnya ke salah satu pihak yg memiliki kepentingan terhadap kebijakan.
begitulah potret yang akan dihadapi oleh para mahasiswa yang baru mengenal dunia kampus yang penuh dengan kekejamannya. mahasiswa hanya akan di arahkan menjadi kambing-kambing intelektual yang digiring kemana kemari dan hanya tau meng emmbe kepada sang pengembalanya. lagi-lagi hanya karena namanya MAHASISWA...
masih adakah idealisme dan independensi yang sesungguhnya dalam jiwa mahasiswa hari ini??? aku pun ragu untuk menjawab YA...

Ada Apa Dengan Indonesia???


krisis multidimensi sudah melanda negara ini. kerusuhan berkedok Agama (SARA) dijadikan alat untuk mengacaukan tatanan negara yg ber-ke-BHINEKA-an ini. disisi lain pemerintah melakukan pembiaran dgn tdk melakukan tindakan tegas serta langkah antisipatif terhadap kejadian seperti itu, yg ada hanya apologi yg mengatakan bahwa "Kami sudah bekerja dgn maksimal". bahkan yg lebih parahnya adalah dengan instruksi presiden pada hari pers yg menegaskan bahwa akan membubarkan organisasi yg bertindak anarkis (seolah-olah dilakukan pengekangan terhadapa hak warga negara untuk berserikat n berkumpul) dan saya pun yakin bahwa anarkisme yg dilakukan dinegeri ini tdk boleh digeneralisasikan bahwa ketika bertindak anarkis berarti mereka berbuat salah, karena ada juga anarkisme yg terjadi karena kegerahan kaum grassroot (Mahasiswa, rakyat miskin, dan buruh) terhadap sikap penguasan yg nyata2nya telah berbuat anarkisme juga terhadap rakyat walaupun dgn cara yg halus (menaikkan BBM, melepaskan tanggung jawab pemerintah dari sektor2 vital yg dibutuhkan rakyat contoh: BLU di rumah sakit, PP 66 untuk institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi, kenaikan TDL, dll) bukankah ini juga sama dengan mencekik rakyat utamanya rakyat kecil.